Haha... Lucu memang.. jika kita membandingkan antara media sosial dengan seseorang.. tapi inilah yang akan kami angkat dalam topik kali ini.. hihihihi.. bu ani n pak beye jangan marah ya...
Memiliki sosial media seperti Facebook, Twitter, atau Instagram sudah menjadi bagian hidup bagi sebagian besar warga negara Indonesia. Termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu negara Ani Yudhoyono.
Jika Presiden aktif dalam situs jejaring sosial Twitter, lain hal dengan sang Ibu Negara. Ibu Ani justru aktif di sosial media Instagram di mana ia bisa memajang foto-foto hasil jepretannya sendiri. Belakangan, akun Instagram milik Ibu Ani sering menuai kritikan pedas yang memicu komentar dari Ibu Ani sendiri.
Melihat kenyataan tersebut, pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya di Jakarta, Sabtu (22/2), mengatakan Ibu Ani sudah menjadi mahluk sosial media dibanding Presiden SBY.
"Ibu Ani lebih menarik dibanding SBY, setidaknya lebih egaliter dibanding SBY. Dia sudah jadi mahluk sosial media karena ekspresif," katanya dalam diskusi polemik di kawasan Cikini, Jakarta.
Menurutnya, Presiden SBY kurang menarik dibanding sang istri karena pembicaraan di sosial media Twitter hanya berjalan satu arah dan kurang interaksi dengan pengikutnya (followers). Setiap orang yang masuk dalam sosial media akan sederajat dan sama dengan sesama pengguna. Tidak ada batasan jabatan atau status jika seseorang masuk dalam sosial media tersebut.
"Setiap orang yang masuk di sini, mereka akan sederajat dalam pertemanan itu. Ketika bisa memosisikan sebagai sederajat itu bisa jadi hal yang berbeda. Saat orang masuk ke sosial media, dia memiliki jaring sendiri sehingga orang tersebut merasa lebih powerfull karena punya teman ribuan dan bisa mention pejabat tanpa batasan apapun," tuturnya.
Jika Presiden aktif dalam situs jejaring sosial Twitter, lain hal dengan sang Ibu Negara. Ibu Ani justru aktif di sosial media Instagram di mana ia bisa memajang foto-foto hasil jepretannya sendiri. Belakangan, akun Instagram milik Ibu Ani sering menuai kritikan pedas yang memicu komentar dari Ibu Ani sendiri.
Melihat kenyataan tersebut, pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya di Jakarta, Sabtu (22/2), mengatakan Ibu Ani sudah menjadi mahluk sosial media dibanding Presiden SBY.
"Ibu Ani lebih menarik dibanding SBY, setidaknya lebih egaliter dibanding SBY. Dia sudah jadi mahluk sosial media karena ekspresif," katanya dalam diskusi polemik di kawasan Cikini, Jakarta.
Menurutnya, Presiden SBY kurang menarik dibanding sang istri karena pembicaraan di sosial media Twitter hanya berjalan satu arah dan kurang interaksi dengan pengikutnya (followers). Setiap orang yang masuk dalam sosial media akan sederajat dan sama dengan sesama pengguna. Tidak ada batasan jabatan atau status jika seseorang masuk dalam sosial media tersebut.
"Setiap orang yang masuk di sini, mereka akan sederajat dalam pertemanan itu. Ketika bisa memosisikan sebagai sederajat itu bisa jadi hal yang berbeda. Saat orang masuk ke sosial media, dia memiliki jaring sendiri sehingga orang tersebut merasa lebih powerfull karena punya teman ribuan dan bisa mention pejabat tanpa batasan apapun," tuturnya.
No comments:
Post a Comment